Akibat harga yang melonjak, Sapri mengatakan daya beli masyarakat juga mengalami penurunan hingga 50 persen.
"Minat pembeli berkurang lah, kalau biasa beli sekilo, saat ini cuma setengah kilo. Biasa kami 3 ton, kalau kemarin 3 hari habis, kalau sekarang seminggu, kadang sampai lebih seminggu," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengusaha warung makan di Kecamatan Mentok, mengeluh dengan sejumlah harga pangan yang masih mahal.
"Kita pengusaha warung sebenarnya sih ngeluh, karena pasaran nyampe Rp70 ribu kalau bawang merah. Biasanya paling mahal Rp45 ribu perkilo, kalau hari normal," kata Ana.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait