Tragedi Pembantaian 22 Perawat Saat Perang Dunia II, Dubes Australia Kunjungi Pantai Radji Muntok

Rizki Ramadhani
Dubes Australia Penny Williams saat mengunjungi monumen Perang Dunia ke-II di Pantai Radji Muntok, Selasa (15/2/2022). (Foto: lintasbabel.id/ Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Penny Williams mendatangi Pantai Radji Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (15/2/2022).

Kedatangannya kali ini, untuk memperingati peristiwa Perang Dunia ke-II, yang menewaskan sejumlah warga negara Australia.

Kegiatan tabur bunga di Pantai Radji Muntok ini, sebagai momen untuk mengenang kembali tragedi 80 tahun yang lalu, saat 22 orang perawat Austalia yang ditembak tentara Jepang, pada 16 Februari 1942 silam. Dari 22 orang tersebut, 21 dinyatakan meninggal dunia. Sementara 1 orang berhasil selamat, dan meninggal dunia di Australia. 

Selain itu, hadir juga perwakilan dari Negara Inggris, yakni Atase Pertahanan Kedubes Kerajaan Inggris Colonel Paul Reynolds, serta Atase Pertahanan Kedubes Selandia Baru, Colonel Grant John Morris.

"Bagi saya, ini peringatan penting sekali untuk Australia, sebab 80 tahun yang lalu, 22 perawat dan 21 dari mereka dibunuh disini. Dan ini tanah penting bagi Australia, kami soroti peran perempuan dalam sejarah Australia dan Indonesia," kata Penny Williams, Selasa (15/2/2022). 

Melalui momen ini, Penny juga ingin menyampaikan kepada dunia, betapa pentingnya perdamaian dan saling menghormati. 

"Untuk kondisi jalan dengan keadaan pada waktu itu, mengingatkan mereka susah saat itu dengan keadaan seperti itu. Peringatan ini juga memperingati, kedamaian dan saling paham sesama," tuturnya. 

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Muhammad Ali menyampaikan, kegiatan ini berdampak pada kunjungan wisatawan ke Bangka Barat. 

"Tentu ini sangat berdampak, kedepan kami berharap kalau Covid-19 ini sudah tidak ada lagi, ini banyak yang datang dari luar negeri kunjung ke kita. Tentu akan berdampak pada pariwisata Bangka Barat," ujar Muhammad Ali.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network