Pemilik Akui Sempat Gunakan Alat Berat dan Dapat Izin Warga untuk Menambang di Keranggan Tengah

Rizki Ramadhani
Anggota Polsek Mentok saat mendatangi lokasi pertambangan timah di Keranggan Tengah, Bangka Barat. Foto: Istimewa.

"Karena orang beli murah, sementara di sana pengeluaran per hari 600 ribu. Dapat hanya 10 kilo (timah per hari). Untuk PC (alat berat) abang pakai untuk gali pasir menambang, sekaligus rencananya mau merapikan lapangan, tanah itu dibuat kaveling untuk rumah," tambahnya. 

Sementara itu, Yanca, yang disebutkan sebagai pemilik eksavator merek Kobelco berwarna hijau tersebut memberikan respons saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp (Wa). Namun, dirinya hanya memberikan jawaban singkat. 

"Dakde (tidak ada) PC saya di situ," ujar Yanca. 

Setelah menghimpun berbagai sumber, awak media langsung melakukan kroscek ke kediaman orang tua Yanca. Di sana ditemukan eksavator mini merek Kobelco berwarna hijau dengan ciri-ciri yang sama persis dengan yang disebutkan berbagai sumber. 

Selain itu, di kediaman orang tua Yanca  juga terdapat 1 unit eksavator mini merek Kobelco berwarna hijau. Serta 2 unit eksavator merek Kobelco berwarna kuning. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network