Produksinya yang dulunya hanya puluhan liter per hari, kini telah meningkat menjadi lebih dari 500 liter per hari hanya untuk memenuhi permintaan di Pulau Bangka. Bahkan, untuk pengiriman ke luar Pulau Bangka, ia melayani hingga 20 alamat per hari.
Dengan bantuan beberapa pekerja, ia berhasil meracik berbagai jenis jamu dengan manfaat yang beragam, seperti jamu untuk haid, ibu hamil, keputihan, kista, dan lain-lain.
Meski Dewi, yang berusia 35 tahun, memiliki 9 anak, hal itu tidak menghalangi dirinya untuk mencapai kesuksesan. Baginya, keberkahan memiliki banyak anak selalu menjadi inspirasi.
Meskipun sibuk dengan bisnis jamu yang diberi nama Jamu Mak Ganak, Dewi tetap menjalankan kewajibannya sebagai ibu yang harus mengurus anak-anaknya. Mak Ganak sendiri merupakan singkatan dari Mak 9 Anak.
Untuk memasarkan jamu tradisional buatannya, Mak 9 Anak memanfaatkan berbagai platform media sosial. Memulai dan menjalankan bisnis di tengah peran sebagai perempuan selalu menjadi kisah inspiratif bagi banyak orang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait