Ratusan Nelayan Teluk Kelabat Dalam Unjuk Rasa ke Mapolda Babel, Desak APH Tertibkan Tambang Ilegal

Irwan Setiawan
Massa pengunjuk rasa dari nelayan Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, menggelar aksi di halaman Mapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (12/12/2023). Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Massa pengunjuk rasa dari nelayan Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, menggelar aksi di halaman Mapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (12/12/2023). Mereka meminta seluruh aktifitas pertambangan timah ilegal yang marak di perairan Teluk Kelabat Dalam atau laut perbatasan Kabupaten Bangka dengan Bangka Barat dapat dibersihkan. 


Massa pengunjuk rasa dari nelayan Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, menggelar aksi di halaman Mapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (12/12/2023). Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.
 

"Kami meminta pertambangn ilegal di Teluk Kelabat dibersihkan, jika tidak dilakukan, kami akan melakukan aksi besar-besaran," kata Koordinator Aksi, Wisnu, dalam orasinya.

Terpantau, massa aksi sudah memadati Halaman Mapolda Babel sejak pagi Pukul 11:30 WIB. Mereka lalu berorasi mendesak Polda Babel menyelesaikan persoalan tambang timah liat di Teluk Kelabat. 

Menurut massa aksi, aktivitas tambang timah ilegal di kawasan itu sangat berdampak kepada nelayan, yakni menurunnya hasil tangkapan mereka. 

"Hasil penangkapan berkurang karena tempat udang ataupun ikan rusak. Ini sudah terjadi awal tahun 2020 ketika mulai maraknya tambang," katanya.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network