PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sahirin mengakui tantangan terberat dalam pengawasan Pemilu 2024, terletak pengawasan media sosial (medsos).
Menurutnya, pengawasan kampanye di media sosial memerlukan energi yang lebih besar ketimbang kampanye konvensional.
"Kita mengakui kita punya keterbatasan pengawasn media sosial, karena kita masih pengawasan secara manual," kata Sahirin, Selasa (28/11/2023).
Sahirin menuturkan, Bawaslu Babel belum memiliki peralatan yang cukup untuk mengawasi kampanye di medsos, sehingga sedikit menjadi tantangan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait