Dalam 24 jam kedepan Bibit Siklon Tropis 91W ini dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi gelombang di wilayah Indonesia sebagai berikut;
Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) di Perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Kep.Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
BMKG melalui Jakarta TCWC terus memantau perkembangan Siklon Tropis dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya. Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.
Masyarakat juga diminta menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya. Selain ituewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait