Perjalanan yang cukup melelahkan dan banyak menyita energi, seakan terbayar lunas manakala menginjakkan kaki di puncak bukit. Sapaan anging sepoi-sepoi meyambut kehadiran rombongan layaknya tarian selamat datang yang begitu memanjakan.
Mengingat waktu yang mulai beranjak petang, rombongan segera mendirikan tenda dan mempersiapkan segala sesuatu untuk bermalam di puncak bukit yang eksotis ini.
Tidak hanya bermalam, rombongan juga menggelar diskusi ringan terkait potensi dan pengembangan wisata Desa Ibul yang ternyata menyimpan nilai sejarah yang cukup menarik untuk digali. Diantaranya keberadaan Situs Bukit Lilangan yang merupakan situs pemakaman Raja-Raja Belitung. Ada 8 makam raja yang terdapat di Bukit Lilangan, termasuk makam raja pertama Belitung, Datuk Moyang Gersik.
"Gunung/bukit Lilangan yang menjadi salah satu destinasi wisata desa Ibul, terdapat makam sejarah yang ada Di bukit lilangan, selain keindahan view yang luar biasa dengan tumbuhan yang tandus, ternyata ada 8 makam raja disana, Kemudian konon katanya termasuk raja pertama yang ada disejarah Belitung yaitu Datuk Moyang Gersik." kata Yonas Tanza, ketua Pokdarwis Desa Ibul.
Sementara ketua pelaksana kegiatan fun camp bukit Pepa Puyo, Samsudin menyampaikan harapannya agar kegiatan-kegiatan serupa terutama yang bermuara pada pengembangan kepariwisataan desa dapat terus ditingkatkan sehingga desa Ibul beserta seluruh potensinya dapat tumbuh menjadi destinasi wisata yang mampu menarik minat pengunjung lokal maupun wisatawan manca negara.
"Mohon maaf jikalau ada kekurangan dari segala apa yang telah kami sajikan. Melalui kegiatan ini tentu terdapat nilai-nilai silaturrahim sesama anggota pokdarwis internal maupun eksternal, kemudian mampu mendorong kemajuan wisata Desa Ibul Ini," ujar Samsudin.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait