Krisis Air Bersih Melanda Babel, 36 Ton Liter Air Didistribusikan ke Warga

Irwan Setiawan
Emak-emak di Desa Batu Belubang Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), beramai-ramai antre air bersih yang didistribusikan oleh pihak kepolisian. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Emak-emak di Desa Batu Belubang Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), beramai-ramai antre air bersih yang didistribusikan oleh pihak kepolisian. Krisis air bersih di daerah ini sudah terjadi beberapa waktu lalu, akibat kemarau panjang.


Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra ikut terjun langsung mensistribusikan air bersih ke warga di Desa Batu Belubang Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bateng, Provinsi Kepulauan Babel. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.
 

Terpantau pada Rabu (13/9/2023) pukul 07:00 WIB, puluhan emak-emak sudah antre di depan rumah masing-masing. Mereka membawa galon dan jeriken untuk menampung air yang akan didistribusikan. Sebanyak 36 ton liter air bersih didistribusikan kepada Warga Desa Batu Belubang, oleh Polda Babel

"Pembagian air bersih sebanyak 36 ton liter air kepada warga yang berdampak kekeringan akibat kemarau panjang," kata Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra.

Pembagian air bersih berlangsung sejak pagi tadi. Irjen Yan Sultra mengatakan, di Desa Batu Belubang sendiri terdapat 3.800 masyarakat terdampak kekeringan. 

"Batu Belubang ini ada 3.800 masyarakat, disini ada 4 RT kurang lebih 300 Kepala Keluarga, yang kekurangan air bersih. Maka dari itu, kami bersama TNI Polri dan juga aparat yang terkait, dari desa kita bantu masyarakat, bukan hanya bantu air, kita juga bantu sembako," katanya. 

Ia mengatakan, kegiatan ini akan terus berlanjut di semua kabupaten kota di Bangka Belitung, untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami krisis air bersih.

Sementara itu, salah satu warga Desa Batu Belubang, Wardilah mengatakan krisis air bersih yang terjadi di desa mereka  sudah berlangsung sejak 2 minggu terakhir.

"Kurang lebih 2 minggu, untuk minum membeli di depo galon terdekat, dan untuk mandi biasanya ke sungai kurang lebih 500 meter," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network