Di tempat yang sama Kades Beriga, Gani menegaskan, dirinya akan selalu mengikuti apa yang masyarakat inginkan karena dirinya adalah pelayan masyarakat Beriga.
"Kalau masyarakat nolak ya saya ikut menolak. Kalau masyarakat menerima saya ikut menerima. Semua keputusan ada di masyarakat karena saya kan cuma pelayan masyarakat," ujar Gani.
Sementara itu, Rizal selalu Humas PT. Timah mengatakan, akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi agar masyarakat menerima kehadiran PT. Timah di Batu Beriga.
"Ya kami akan berupaya melakukan koordinasi dan komunikasi agar kami bisa diterima dan mendapatkan solusi terbaik," ujarnya.
Rizal menjelaskan, PT. Timah diamanatkan undang-undang agar mengelola sumber timah tersebut untuk kesejahteraan masyarakat namun memang terbentur dengan penolakan masyarakat.
"Pro kontra biasa. Tapi kami tetap berupaya. Kita akan coba lagi melakukan pendekatan karena ini amanah undang-undang jadi kami juga sudah bersiap dan sudah menyangka akan terjadi pro kontra," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait