BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - PT. Timah pada Jumat (08/09/2023) menggelar sosialisasi Pembangunan Ponton Isap Produksi (PIP) di Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah yang dihadiri oleh masyarakat setempat. Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, masyarakat desa yang mayoritas menggantungkan penghidupannya dari hasil laut menolak keras adanya aktifitas penambangan di laut mereka.
Bahkan dalam sosialisasi ini masyarakat setempat tidak memberikan waktu bagi perwakilan PT. Timah untuk menyampaikan sosialisasinya.
Ratusan warga yang datang beramai-ramai mendatangi lokasi sosialisasi di lapangan desa Batu Beriga membawa serta spanduk penolakan aktifitas penambangan didesanya dan meneriakan penolakan adanya aktivitas tambah di desa mereka.
"Gak usah banyak omong, gak usah ada sosialisasi dan gak usah lagi niat untuk buka aktivitas tambang di Desa Batu Beriga Kami, " teriak ratusan masyarakat kepada pihak PT. Timah.
Salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika masyarakat desanya selamanya akan menolak adanya aktivitas tambang di desa Beriga dan akan terus melakukan perlawanan terhadap aktifitas pertambangan.
"Kami masyarakat batu Beriga tidak mau ada lagi sosialisasi kedua dan ketiga dan ini cukup yang terakhir dan kami tegaskan agar pihak manapun termasuk PT. Timah jangan mencoba untuk menambang di Desa Kami dan PT. Timah tidak perlu lagi datang kesini dengan janji-janji manisnya, " tegasnya saat berbicara di depan publik.
Bahkan, pihak PT. Timah tidak diberikan kesempatan untuk berbicara dan melakukan pemaparan terkait PIP yang akan dibangun karena selalu dicekal masyarakat Desa Beriga.
"Gak usah banyak omong lagi, silahkan pergi dan jangan ganggu wilayah laut kami. Kami tidak mau jadi wilayah yang selanjutnya dikorbankan hanya untuk kepentingan pribadi semata," sorak warga saat pihak PT. Timah akan memaparkan rancana pembangunan PIP di Beriga.
Warga akhirnya membubarkan diri dan mengusir pihak PT. Timah tanpa mendengarkan pemaparan dari PT. Timah terkait rencana pembangunan PIP di Batu Beriga.
"Kami sudah sampaikan penolakan dan silahkan PT. Timah angkat kaki dari sini. Kami akan pulang daripada berlama-lama disini. Kalau sampai PT. Timah berani maka kami akan melakukan aksi penolakan yang lebih besar," teriak ratusan warga yang marah akan rencana tersebut.
Acarapun ditutup dengan bubarnya warga dan pulangnya PT. Timah tanpa memberikan paparan kepada masyarakat.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait