Meskipun begitu, Toto mengatakan catatan Inflasi y-on-y Gabungan 2 Kota di Bangka Belitung bulan ini terjadi karena adanya peningkatan indeks pada hampir seluruh kelompok pengeluaran, yaitu; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,38 persen.
Sementara kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,72 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,60 persen, kelompok kesehatan sebesar 11,37 persen.
"Untuk kelompok transportasi sebesar 11,53 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,56 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,72 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,33 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,38 persen. Sementara itu kelompok yang mengalami penurunan indeks hanya pada kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,53 persen," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait