Dikatakan Yan, dari kuota yang terbatas nelayan harus antri hingga 4 hari untuk mendapatkan BBM, agar bisa melaut.
"Sementara masyarakat ingin meningkatkan penghasilannya dia harus mengantri 4 hari, agar mendapat giliran, agar bisa melaut," ujarnya.
Kapolda berjanji permasalahan nelayan akan disampaikan kepada pemerintah atau stakeholder terkait, untuk dicarikan solusi yang tepat.
"Inilah nanti akan kami bawa ke pejabat terkait di pemerintah dan juga Pertamina, bagaimana proses untuk tahapan itu harus dilalui, sehingga kuota di sini bisa bertambah, tentunya kita minta data dari kelompok nelayan berapa kira-kira kuota yang harus dibutuhkan masalah BBM," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait