Keterbatasan BBM, Nelayan Pangkalpinang 4 Hari Antre Baru Bisa Melaut

Irwan Setiawan
Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra berdialog dengan nelayan di Kota Pangkalpinang. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Nelayan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terpaksa harus antri 4 hari untuk mendapatkan jatah bahan bakar minyak (BBM) agar mereka bisa melaut. Hal itu diungkapkan para nelayayan dalam program Jumat Curhat Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Jumat (25/8/2023). 

"Jadi, hari ini kami mengadakan Jumat Curhat di tempat Lempah Kuning Bang Obie, Lempah Kuning Muara. Kami sengaja untuk memilih tempat ini, untuk mendengarkan bagaimana keluhan dari masyarakat, khususnya masyarakat nelayan di tempat ini, kami hadirkan juga stakeholder terkait," kata Yan Sultra. 

Selanjutnya, Yan Sultra mengatakan, banyak permasalahan yang diajukan oleh nelayan, terutama masalah BBM yang sangat  terbatas. 

"Khusus masalah BBM tadi sudah kita dengarkan, ternyata perkembangan jumlah kapal itu juga nambah dan mungkin peningkatan, mungkin harus jaraknya jauh mesinnya juga ditambah, sehingga kapasitas BBMnya juga diperlukan banyak. Sementara kuota yang selama ini ada, masih seperti yang dulu artinya terbatas hanya 330 ton, ini dirasakan sangat kurang," tuturnya.

Dikatakan Yan, dari kuota yang terbatas nelayan harus antri hingga 4 hari untuk mendapatkan BBM, agar bisa melaut. 

"Sementara masyarakat ingin meningkatkan penghasilannya dia harus mengantri 4 hari, agar mendapat giliran, agar bisa melaut," ujarnya. 

Kapolda berjanji permasalahan nelayan akan disampaikan kepada pemerintah atau stakeholder terkait, untuk dicarikan solusi yang tepat. 

"Inilah nanti akan kami bawa ke pejabat terkait di pemerintah dan juga Pertamina, bagaimana proses untuk tahapan itu harus dilalui, sehingga kuota di sini bisa bertambah, tentunya kita minta data dari kelompok nelayan berapa kira-kira kuota yang harus dibutuhkan masalah BBM," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network