Selain itu, mengapa pendidikan menjadi salah satu yang diprioritaskan dalam perubahan anggaran ini, ialah karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kep. Babel tergolong rendah. Maka dari itu, Pemprov Kep. Babel ingin menaikkan IPM tersebut lewat pendidikan. Tak hanya itu saja, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024, banyak sekolah yang kekurangan fasilitas seperti ruang kelas, kursi, meja, dan lainnya.
"Kemarin di setiap PPDB itu, terjadi kekurangan kelas, kursi dan lainnya. Maka dari itu kita fokuskan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memprioritaskan pendidikan pada anggaran Tahun 2023 ini, agar di Tahun 2024 tidak terjadi kembali hal yang serupa," ujarnya.
Membenarkan hal tersebut, Pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu yang memang sebelumnya telah mendiskusikan dan rapat secara mendalam dengan banyak pihak terkait perubahan anggaran Tahun 2023 ini. Untuk itu, lewat penandatanganan MoU ini, Ia berharap program dan agenda yang ada dapat segera terealisasikan dengan baik, dan bermanfaat untuk masyarakat Kep. Babel.
"Mudah-mudahan dengan sudah ditanda-tanganinya kesepakatan bersama ini, jadi semuanya bisa secepatnya on the track, bisa tepat waktu, sehingga serapan anggaran pun bisa meningkat. Yang mana, kita upayakan serapannya ini bisa di atas 90%," ujar Pj Gubernur.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait