Menurut Edi, pihaknya mencatat petani lokal Babel sudah cukup dengan membeli komoditas cabai merah lokal.
"Sungguh kekuatan yang bisa menghalau dari luar, kalau produksi dari kita lebih rendah. Makanya sekarang ini ada inovasi apapun ayo kita terima, kalau memang betul menguntungkan petani, itu harus didukung semua pihak," ucapnya.
Hanya saja, diakui dia, ada sejumlah komoditas yang agak sulit dikembangkan di Bangka Belitung seperti bawang putih, apel, wortel, dan kentang karena karakteristik tanahnya.
"Kecuali bawang putih, apel, itu tanahnya harus membutuhkan ketinggian dan segala macem, wortel, kentang. Tapi soal biara lainnya sudah oke, tinggal bagaimana kita menekan biaya produksi petani," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait