BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Kabupaten Bangka Tengah pada Senin (17/01/2022) pagi memulai melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 secara serentak kepada anak usia 6 hingga 11 tahun. Setidaknya terdapat 9 Sekolah Dasar yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan vaksinasi ini.
"Alhamdulillah hari ini kami secara resmi memulai vaksinasi serentak kepada anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bangka Tengah. Memang kami terlambat dari daerah lain, karena memang kami terkendala di syarat dari pemerintah pusat yang mengharuskan pemerintah daerah melakukan vaksinasi kepada lansia mencapai 60 persen terlebih dahulu, sebelum melakukan vaksinasi anak. Saat ini vaksinasi lansia telah diangka 60 persen dan memang kami terkendala lansia yang menderita penyakit bawaan," ujar Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN 2 Koba pada Senin (17/01/2022).
Lebih lanjut dikatakanya, pihaknya akan mempercepat vaksinasi anak. Menginat persentase vaksinasi anak di Kabupaten Bangka Tengah masih di angka 1 persen lebih.
"Kami memang tertinggal, dan angka vaksinasi anak kami masih di angka satu koma sekian persen. Alhamdulillah hari ini sudah kami mulai, dan mudah-mudahan minggu depan vaksinasi anak sudah mencapai 40 hingga 60 persen," ujarnya.
Herry Erfian pun berharap para orang tua dapat mendukung percepatan vaksinasi anak ini, sehingga target vaksinasi anak dapat tercapat dan herd immunity benar-benar tercapai.
"Ya kami berharap para orang tua dapat membawa anaknya mengikuti vaksinasi, dan memberikan edukasi pentingnya vaksinasi ini. Kami juga tadi sudah memberikan sosialisasi kepada para orang tua tentang betapa pentingnya vaksinasi bagi anak ini. Karena ini memang tujuanya untuk mencapai herd immunity di Kabupaten Bangka Tengah," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dins Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar mengungkapkan jika pihaknya menargetkan vaksinasi anak dapat dirampungkan dalam sepekan terakhir.
"Kami menargetkan dalam sepekan kedepan, vaksinasi ini dapat mencapai target yang ditentukan. Namun tergantung juga dengan kesiapan tenaga vaksinator yang ada. Dimana dalam satu harinya petugas vaksinator dari Puskesmas akan melaksanakan vaksinasi satu desa dua sekolah," ungkapnya.
Dari pantauan di SDN-2 Koba, pelaksanaan vaksinasi anak berlangsung dengan baik. Walaupun memang anak-anak masih merasa takut sebelum disuntik, namun kehadiran para orang tua anak di sekolah mampu memberikan ketenangan bagi anak dalam mengikuti vaksinasi ini.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait