Namun, setelah aksi yang dilakukan para pedagang. Dikatakan Aidi pihaknya akan melakukan penataan ulang dan sosialisasi. Kemudian dari 430 lapak yang ada di pasar Mentok tarif retribusi akan dibedakan.
"Kita tidak semata-mata memikirkan retribusi, jangan sampai mereka merasa terbebani oleh ini, kita harus melihat fakta posisi lapak (tarifnya) harus kita bedakan yang didalam dan posisi strategis harus kita bedakan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu pedagang, Nonci (62) yang kesehariannya menjual bumbu dan sayur terkejut dengan kenaikan retribusi. Ditambah lagi selain kenaikan sangat signifikan, perihal tersebut juga tanpa sosialisasi atau pemberitahuan terlebih dahulu.
"Kalau kemarin sewa lapak per tahun Rp60 ribu, sekarang naik 1.000 persen jadi Rp600 ribu. Artinya kalau mau bayar per bulan jadi Rp50 ribu, kalau naiknya itu Rp30 ribu, masih kita maklumi. Itu untuk 1 lapak, sedangkan kami minimal sewa 3 lapak, tinggal dikalikan saja," kata Nonci.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait