Disamping itu juga, ia mengatakan akan terus menjalin MoU dengan perguruan tinggi yang lain sehingga putra-putri baik dari Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Belitung Timur akan lebih mudah mengenyam pendidikan di jenjang perkuliahan sebagai bekal mereka memasuki dunia kerja.
“Nextnya, kita akan bekerja sama juga dengan perguruan tinggi yang lain yang semuanya berarah ke program kekhususan sehingga mereka bisa langsung bekerja,” tuturnya.
Selaras dengan itu, Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktoseja mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Beltim untuk melaksanakan TKA dan Psikotes Akmet pertama kali di Provinsi Bangka Belitung, ia juga menilai ini langkah yang bagus dalam menyediakan SDM metrologi yang berkualitas karena kebutuhan akan lulusan dalam bidang Metrologi memiliki peluang yang besar dan sangat dibutuhkan di masyarakat, BUMN maupun di perusahaan swasta.
“Sebenarnya Pemda sudah mampu untuk menyiapkan dengan baik berkenaan dengan MoU ini, tesnya pula di Belitung Timur sehingga tidak perlu susah-susah, mudah-mudahan kedepannya menjadi lebih baik, apalagi Akademi ini dibebaskan biaya kuliah dari kementerian Perdagangan, dan ilmu metrologi ini peluang kerjanya banyak, ini langkah awal yang sangat baik karena di Babel baru Beltim yang melaksanakan,” tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
