“Apa ini duitnya sampai ke Kementerian? Saya enggak tahu juga, karena 1 juta per bulan dengan harga Rp2,5 juta per batu bara, Rp2,5 triliun itu. Nah, itu pak sampai saya panggil Dirkrimsus, sampai saya panggil Kapolda, siapa ini pak? Kenapa enggak ditangkap juga? Pak Menteri pun nyantai-nyantai aja,” katanya.
Kemudian, Menteri ESDM Arifin Tasrif nampak kesal dan meminta agar Nasir menyampaikan hal yang benar.
“Saya rasa bapak pun harus bicara yang betul,” katanya langsung disela oleh Nasir.
“Apa? Yang mana?,” tanya Nasir.
“Yang betul,” sambung Menteri Tasrif.
Nasir menyampaikan bahwa apa yang disampaikannya barusan adalah apa yang ia sampaikan di Kaltim.
“Nah, ini yang saya sampaikan di Kaltim,” tegasnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait