PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), resmi dibuka oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik, Kamis (6/7/2023) pagi.
Acara tersebut juga ikut berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Babel, Khususnya Kota Pangkalpinang.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Provinsi Babel yang telah menyelenggaran Rakornas Bapemperda. Dia menilai rakornas ini sangat penting untuk menyelaraskan regulasi yang ada di tingkat pusat maupun daerah.
"Daerah harus melakukan penyesuaian terhadap regulasi yang paling pelik adalah UU Cipta Kerja, daerah harus melakukan penyesuaian, bersama-sama di sini berembuk mencari langkah-langkah percepatan agar regulasi tersebut bisa cepat hadir di tengah-tengah masyarakat," kata Akmal.
Akmal menjelaskan, Forum Bapemperda juga mewujudkan percepatan,peningkatan dan perkembangan ekonomi daerah yang tentu akan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat sesuai dengan prinsip otonomi daerah, khususnya terkait implementasi perda sebagai bentuk kebijakan daerah.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan forum Bapemperda yang berlangsung hingga 7 Juli 2023 ikut berkontribusi meningkatkan ekonomi Babel, baik dari segi pariwisata maupun UMKM.
Sedikitnya, menurut Suganda terjadi perputaran uang di Babel per hari mencapai Rp20 miliar sampai Rp25 milliar.
"Perputaran ekonomi bisa mencapai Rp20 miliar sampai Rp25 milliar per hari. Jadi bisa dibayangkan saudara-saudara kita di UMKM, travel, hotel, sejumlah tempat wisata ini bisa menumbuhkan perputaran ekonomi secara masif," ujarnya.
Lebih lanjut Suganda menjelaskan, forum ini paling tidak bisa mengatasi inflasi dan kemiskinan dalam jangan waktu pendek.
"Sekali lagi kepada Kementrian Dalam Negeri melalui bapak Dirjen semoga kegiatan ini kita lakukan terus, paling tidak kita bergerak mengatasi inflasi, kemiskinan jangka pendek," kata Suganda.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
