Tak hanya itu, sejumlah proyek penambangan emas Gunung Agung yang ada di Sukabumi juga dikabarkan sekarat. Kerjasama dan kesepakatan Made Oka dan sejumlah petinggi bank pun tak berhasil hingga utang-utang proyek yang mencapai ratusan miliar rupiah tak tertanggungkan.
Adapun saat ini, penjualan Toko Buku Gunung Agung mengalami penurunan hingga kerugian besar. Manajemen Gunung Agung mengungkapkan bahwa perusahaan sudah tidak mampu lagi bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar.
"Penutupan toko/outlet tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi covid-19 pada 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak 2013," kata manajemen.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait