Siapa Pemilik Toko Buku Gunung Agung, Tutup Semua Gerai di Tahun Ini

Ratih Ika Wijayanti/ Muri Setiawan
Toko Gunung Agung akan tutup pada akhir 2023 setelah 70 tahun berdiri. Foto: Istimewa

Toko Buku Gunung Agung bahkan sempat disebut sebagai toko buku terbesar kedua setelah Toko Buku Gramedia karena gerainya yang tersebar hampir di mana-mana. 

Toko Buku Gunung Agung awalnya didirikan oleh Tjio Wie Tay atau lebih dikenal dengan nama Haji Masagung. Pada mulanya, Haji Masagung menjual buku, surat kabar, dan aneka majalah di sebuah kios kecil bernama Thay San Kongsie. 

Seiring berjalannya waktu, bisnis penjualan buku dan aneka surat kabarnya berjalan lancar hingga menjadi besar. Haji Masagung pun mengembangkan bisnis penjualan buku ini dengan mendirikan Firma Gunung Agung. Firma bisnis ini memiliki fokus utama pada impor buku dari luar negeri. 

Selain itu, Firma Gunung Agung juga memiliki lini usaha lainnya yakni sebagai penerbit buku. Bisnisnya semakin maju hingga ia membuka Toko Buku Gunung Agung di Kwitang, Jakarta Pusat dalam banguna besar yang terdiri dari empat lantai. 

Haji Masagung memang dikenal dekat dengan kalangan cendekiawan, penulis, dan para jurnalis. Ia pun kerap menggelar pameran buku yang banyak disukai masyarakat luas. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network