Siapa Pemilik Toko Buku Gunung Agung, Tutup Semua Gerai di Tahun Ini

Ratih Ika Wijayanti/ Muri Setiawan
Toko Gunung Agung akan tutup pada akhir 2023 setelah 70 tahun berdiri. Foto: Istimewa

Tahun 1986, bisnis Haji Masagung diteruskan oleh ketiga anaknya yakni Putra Masagung, Made Oka Masagung, dan Ketut Masagung. Sayangnya, sepeninggal Haji Masagung, bisnis ini kemudian terbagi-bagi. 

Putra Masagung memilih mundur dari Grup Gunung Agung dengan alasan sakit. Ia kemudian memilih menjalankan bisnis toko buku saja. Beberapa waktu kemudian, Ketut Masagung pun mundur dari Grup Gunung Agung dan mendirikan toko bukunya sendiri yakni Toko Buku Walisongo yang fokus pada buku-buku Islami. 

Grup Gunung Agung pun hanya dikelola oleh Made Oka Masagung. Di tangan Made Oka, bisnis Gunung Agung sempat mengalami perkembangan hingga berhasil melakukan ekspansi ke berbagai sektor seperti sektor keuangan hingga properti. Sayangnya, bisnis Gunung Agung mengalami beberapa masalah yang mengakibatkannya merugi. 

Made Oka kemudian menjual 80 persen sahamnya di Gunung Agung kepada PT Kosgoro. Hal ini dilakukannya lantaran gurita bisnis yang didirikan oleh Haji Masagung ini terbelit utang hingga Rp450 miliar. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network