5 Fakta Desa Kandovan, Warganya Tinggal di Dalam Batu Mirip Sarang Lebah Usia 700 Tahun

Andaru Danurdana/ Net iNews.id
Rumah mirip sarang lebah milik warga Desa Kandovan. Foto: Youtube.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Biasanya rumah-rumah warga dibuat menggunakan material bangunan seperti batako, batu bata, papan, atau semen. Bentuknya pun beragam, ada berbentuk Limas, Joglo, persegi 4, atau minimalis.

Namun, bahan material itu tidak berlaku bagi warga di daerah ini. Mereka membangun rumah kediaman mereka berbentuk sarang lebah. Warga ini tinggal di ujung barat laut Iran.

Sebuah desa kecil yang misterius, dipercaya berasal dari abad ke-13. Desa ini bernama Kandovan, terletak di provinsi Azerbaijan Timur dan dekat dengan kota Tabriz. 

Dilansir dari Heritage Institute, Sabtu (10/7/2021), penduduk desa setempat percaya, Desa Kandovan sudah berusia setidaknya 700 tahun dan dibentuk oleh orang-orang yang melarikan diri dari tentara Mongolia. Usai invasi prajurit Mongolia, orang-orang itu memutuskan untuk menetap di dekat Gunung Sahand karena daerahnya yang indah dan membawa banyak manfaat. 

Berikut Fakta Rumah Lebah Desa Kandowan

1. Rumah Berbentuk Gua

Ternyata rumah yang berbentuk sarang tersebut diakibatkan karena abu vulkanik. Di Kandovan, abu vulkanis dan sisa letusan Gunung Sahand membentuk pilar-pilar berbentuk kerucut yang terbentuk secara alami. 

Pilar-pilar ini memiliki bagian dalam yang kopong dan bagian luar yang keras namun mudah dibentuk, sehingga akhirnya penduduk sekitar memutuskan untuk memanfaatkan gua-gua alami yang ada untuk menjadi tempat tinggal. 

2. Murah dan Efisien 

Selain unik dan kokoh, bahan pilar ini merupakan insulator yang sangat efisien, membuat rumah terasa sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin. 

Umumnya, rumah-rumah gua ini terdiri dari dua sampai empat lantai di mana lantai pertama menjadi kandang hewan dan lantai teratas menjadi gudang penyimpanan. 

3. Arti Kandovan

Rumah-rumah pilar tersebut dikenal sebagai Karan dalam dialek setempat. Kata Kandovan sendiri datang dari bentuk jamak kando, sarang lebah. Selain itu, kata Kandovan bisa juga berarti Lahan Penghuni Gua Tak Diketahui. 

4. Keindahan Alami

Meski terkesan tegap dan intimidatif, Gunung Sahand di kelilingi dengan keindahan alam luar biasa yang kini hanya sebagian dari keindahannya di masa lalu. 

Beberapa orang bahkan percaya, dulunya Gunung Sahand memiliki keindahan sekelas Taman Firdaus. 

5. Penuh Obat Tradisional 

Kini, keindahan Gunung Sahand terletak di mata air alaminya yang memiliki sifat menyembuhkan. Secara tradisional, air dari Gunung Sahand sering digunakan untuk menghancurkan batu ginjal. 

Selain airnya, tanaman sekitar pun dipercaya memiliki sifat menyembuhkan dan meningkatkan vitalitas.

Itulah tadi fakta rumah lebah Desa Kandovan. Bagaimana? Anda tertarik berlibur ke sana?

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network