Ia mencontohkan, misalnya pengendara roda dua khususnya yang tidak menggunakan helem itu sangat fatal. Tidak pakai spion juga demikian, sebab tidak bisa memperkirakan kendaraan di belakangnya.
"Kemudian lampu tidak nyala, di sini banyak terutama motor kalo malam banyak lampu belakang mati, itu menyebabkan lakalantas," ujarnya.
Mengenai budaya berkendara, lanjut dia, masyarakat di Babel sebagian ketika berbelok tidak melihat kanan dan kiri, pengendara hanya melihat jalurnya sendiri. Sehingga tidak mengetahui ada kendaraan dari belakang dan ini sangat berbahaya.
"Rata-rata kayak gitu. Jadi tolong kanan kiri itu dilihat karena ini sangat berbahaya," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait