Kronologis 5 Remaja di Bangka Aniaya Temannya Hingga Tewas

Maulana
Dituduh Curi HP, Nyawa Surip Melayang Dianiaya 5 Remaja di Pantai Pukan. (Foto : lintasbabel.id/ Maulana)

BANGKA, lintasbabel.id - Lima orang remaja di Kabupaten Bangka, diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap temanya sendiri hingga tewas. Para pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras (miras) saat beraksi.

Empat pelaku berhasil diringkus Tim Kelambit Sat Reskrim Polres Bangka dan Sataun Intelkam dibantu Polsek Unit Reskrim Mendo Barat, 5 jam usai laporan polisi disampaikan rekan korban.

Satu persatu pelaku berhasil diciduk. Pihak kepolisian mengimbau pelaku yang tersisa menyerahkan diri untuk mempertanggungkan perbuatannya.

Pemicu hilangnya nyawa Surip ketika korban bersama rekannya dan juga para pelaku bersantai di Pantai Pukan sambil menenggak mirak jenis arak dan bir. 

Korban menetap di Bangka baru tiga tahun ini belakangan bekerja di kebun porang Desa Balunijuk dan saling kenal dengan para pelaku. 

Salah satu pelaku berinisial Ri awalnya mengaku kehilangan HP pada Jumat 1 Januari 2022 malam saat menginap di Desa Airduren dan memberi tahu ke rekan-rekannya. 

Lalu saat minum miras di Pantai Pukan terjadi perselisihan soal HP tersebut, yang kemudian teman pelaku melihat Hp milik Ri terjatuh dari baju korban. 

Saat itu, pelaku Son pertama kali melakukan  pemukulan terhadap korban diikuti  teman-temannya. Salah satu rekan korban, yakni Z melihat korban dipukul dengan tangan kosong serta sebuah benda warna putih mirip sabuk. 

Namun Z dan rekan korban lainnya tak berani berbuat banyak karena diancam para pelaku dalam kejadian sekitar pukul 21.00 WIB itu. Usai dipukul, korban tidak berdaya dengan sejumlah luka dan babak belur di bagian wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya. 

"Baru jam sebelas malam itu dibawa ke rumah sakit dengan teman-teman. Meninggalnya tadi sore Minggu (2/1/22) sekitar jam tiga," kata Z salah satu rekan korban. 

Namun Z tidak meyakini korban mengambil HP yang dituduhkan para pelaku. Pelaku yang tertangkap pertama kali dua orang Hin dan Hen di Desa Airduren, Mendo Barat, lalu Son di Petaling Mendo Barat, dan Ri Pangkalpinang. Satu pelaku lagi yang telah diketahui identitasnya masuk dalam daftar pencarian orang.

Salah satu pelaku Son mengatakan di lokasi kejadian pertama kali yang terlibat perselisihan dan dipukul adalah rekan korban, Yuli. Lalu kemudian baru lah korban Surip dipukul Son dan rekannya karena persoalan dugaan pencurian Hp. 

"Kami mukul karena korban pas begagit (becanda) jatuh HP temen kami (Ri) yang ilang. Trus temen kami bilang itu HP nya. Saya mukul pertama lalu ada yang pukul pakai tangan, pakai sabuk," kata Son.

Dari kejadian ini Son mengaku tidak mengetahui korban meninggal dunia akibat dianiaya malam itu. Akibat kejadian ini, para pelaku digelandang ke Mapolres Bangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Para pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, yang menyebabkan korban kehilangan nyawa. 

Editor : Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network