NEW YORK, Lintasbabel.iNews.id - Upaya Rusia untuk membawa insiden ledakan pipa Nord Stream 2 ke investigasi internasional kandas sudah. Sidang Dewan Keamanan PBB menolak untuk mendukung penyelidikan ledakan pipa gas tersebut.
Melansir laman kantor berita Rusia, TASS, usulan Rusia dan China untuk membawa kasus dugaan sabotase pipa gas tersebut, gagal memperoleh dukungan minimal 9 suara, dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB.
Dalam pemungutan suara yang berlangsung pada hari Senin, 27 Maret 2023 di Markas Dewan Keamanan PBB, New York, Amerika Serikat tersebut, hanya 3 negara yang mendukung, yaitu Rusia, China, dan Brazil. Sementara 12 negara lainnya memilih abstain, dan tidak ada yang menolak.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait