BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Kasus penyebaran covid-19 di Bangka Tengah (Bateng) terus melandai. Bahkan, hingga saat ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bateng per tanggal (27/12/2021), tidak ada kasus aktif positif Covid-19 di wilayahnya.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman meminta masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan (prokes), meski kasus Covid-19 melandai.
"Alhamdulillah, saat ini berdasarkan data kemarin (27/12/2021) tidak ada kasus aktif Covid-19 di Kabupaten kita (Bangka Tengah-red). Untuk itu, kami imbau maysarakat tetap menjaga protokol kesehatan, menggunakan masker saat keluar rumah dan menghindari kerumumanan," ungkap Algafry, Selasa, (28/12/2021).
Sementara itu, jelang perayaan Tahun Baru 2022, Algafry berpesan kepada masyarakat untuk tidak euforia berlebihan, mengingat kondisi pandemi saat ini.
"Alangkah bagusnya kita berada di rumah saja, dan tidak merayakan secara kerumuman momen tahun baru ini, dan semoga kasus ini tidak ada penambahan lagi," ujarnya.
Kata Algafry, meski kasus aktif Covid-19 saat ini tidak tercatat di wilayahnya, namun status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayahnya masih level II (dua).
Lebih lanjut dikatakannya, guna mengatasi varian Omicron yang telah terdeteksi masuk di Indonesia, ia meminta warga untuk menunda sementara atau tidak bepergiaan ke luar negeri terlebih dahulu.
"Berdasarkan intruksi mendagri status kita masih level dua, meski tidak ada lagi kasus aktif. Semoga ini bisa segera turun. Sementara untuk mencegah varian Omicron ini, sesuai imbauan dari pusat warga tidak ke luar negeri, dan tetap menerapkan Prokes saat berada di luar rumah," tuturnya.
Guna menekan angka sebaran kasus Covid-19 ini, pihaknya pun terus gencar melakukan percepatan vaksinasi Covid-19, bahkan turut langsung menggandeng lintas sektor terkait melalui terobosan pelayanan door to door ke masyarakat.
"Alhamdulillah, untuk Bangka Tengah saat ini capaian vaksinasi kita sudah 74,60 persen dosis pertama dan 60 persen dosis dua. Kami berharap upaya door to door dengan bantuan berbagai lintas sektor bisa terus menekan angka kasus Covid-19 ini " ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait