Sajidin mengatakan hingga saat ini tercatat sebanyak 3.697 ekor sapi yang sudah divaksin PMK untuk dosis satu dan dua atau mencapai 58,4 persen dari total pupulasi sapi.
"PMK ini merupakan penyakit strategis yang menyerang hewan ternak baik sapi, kerbau, kambing, domba dan babi," ujarnya
Sajidin mengatakan PMK pada ternak di daerah itu mulai terdeteksi pada Mei 2022 dan terdata sebanyak 1.320 sapi yang terserang PMK.
"Dari 1.320 sapi yang terinfeksi PMK itu, tercatat sebanyak 1.266 berhasil disembuhkan, 27 sapi dinyatakan mati dan 27 ekor dipotong bersyarat," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan