Ketika Sains Menguak tentang Kehidupan Setelah Kematian

Muh Iqbal Marsyaf/ SindoNews.com
Seorang profesor menemukan bukti bahwa kehidupan akhirat setelah kematian seseorang, memang benar adanya. Foto: Ilustrasi roh meninggalkan jasad/ Hello-pet

Tidak ada yang ingat visual yang disajikan di layar komputer, tetapi satu orang mengingat audionya.

"Apa yang telah kita pelajari adalah bahwa, ya, ketika kita mendekati kematian, kita tampaknya memiliki pengalaman transendental dan mistis ini -apa pun sebutannya- pengalaman…. Itu tidak konsisten dengan delusi, mereka tidak konsisten dengan halusinasi," kata Parnia seraya menilai, temuan itu menunjukkan kesadaran mungkin lebih kompleks daripada yang diperkirakan para ahli.

“Kita perlu mengkaji ini secara obyektif,” tambahnya.

Parnia sendiri diminta untuk berpartisipasi dalam "Surviving Death". Tetapi dia menolak produser karena acara tersebut tidak membuat perbedaan antara penelitian ilmiah tentang topik-topik seperti pengalaman kematian yang diingat dan pseudosain hantu dan medium.

Terlepas dari mekanisme di balik pengalaman mendekati kematian, peristiwa ini jelas bisa bermakna. Banyak orang yang mengalami pengalaman mendekati kematian menganggapnya transformatif.

Dalam "Surviving Death", para produser mewawancarai seorang pria yang alergi terhadap obat bius. Dia memiliki visi untuk melihat ayahnya yang telah meninggal, dengan siapa dia memiliki hubungan yang sulit. Ayahnya memeluknya, yang membuat pria itu merasakan kedamaian abadi setelah pengalaman itu.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network