PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin, mengakui banyak pelaku tambang timah di Babel, terlibat penyalahgunaan narkoba.
Ilustrasi kawasan pertambangan timah di Babel. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)
"Itu saya mendengar masukan, di lokasi pertambangan itu, ketika para pelaku penambang bisa bekerja dengan tenaga ekstra. Kelihatannya itu tidak terlepas dari penggunaan narkoba," kata Ridwan usai menghadiri forum diskusi bertema melindungi SDM Babel dari narkoba, di Pangkalpinang, Rabu (15/2/2023).
Lanjut dia, jangan sampai industri pertambangan yang hakikinya untuk membangun wilayah, justru berdampak negatif akibat pengaruh narkoba ini.
"Jadi kita ambil positifnya, negatifnya kita kurangi bersama-sama. Mari kita lakukan kegiatan penambangan sesuai kaidah pertambangan yang baik. Jangan lakukan kegiatan menggunakan narkoba untuk menambah tahan tubuh, untuk menyelam dan bekerja," katanya.
Ia juga khawatir terhadap penyalahgunaan narkoba di Babel disebabkan oleh mudahnya anak muda untuk mendapatkan uang.
"Saya terus terang khawatir, karena beberapa kelompok anak muda bisa mendapatkan uang dalam jumlah cukup, sehingga mereka daya beli terhadap narkoba yang beredar. Ini harus kita kendalikan," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
