PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaporkan bahwa cuaca ekstrem di Babel, akan terjadi hingga Februari 2023 mendatang.
"Potensi hujan sedang hingga lebat masih cukup tinggi di Babel, hingga pertengahan Februari 2023, karena sesuai informasi dari UPT Stasiun Klimatologi Koba Bangka Belitung, pertengahan Februari 2023 adalah periode akhir puncak penghujan di Babel," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pangkalpinang (BMKG Pangalpinang), Kurniaji, Senin (30/1/2023).
Ia juga menyebutkan, untuk saat ini potensi banjir rob masih cukup tinggi di Wilayah Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Kelapa Kampit dan Membalong.
Keempat wilayah tersebut, kata dia, prakiraan pasang air laut masih menyentuh angka 2 meter.
"Imbauan terkait cuaca pasang maksimum seperti biasa, masyarakat untuk tetap waspada terkait potensi hujan yang masih cukup tinggi, yang tidak hanya dapat menyebabkan banjir rob, tapi juga genangan di daratan seperti jalan dan pemukiman, melihat data prakiraan pasang maksimum yang berlaku untuk besok 31 Januari 2023," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan keterangan yang disampaikan ASDP Mentok, dari Minggu 29 Januari 2023 hingga hari ini, penyeberangan dan angkutan penumpang masih dihentikan terkait cuaca perairan yang masih tidak kondusif.
"Terkait dengan cuaca dan gelombang di wilayah perairan, masyarakat diharapkan untuk tidak bepergian menggunakan jalur transportasi laut, karena potensi kenaikan tinggi gelombang mencapai 2 - 2.5 m di wilayah perairan Babel," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait