Kemudian bersama kawan semasa kuliahnya dulu, yakni Paul Sciarra, Ben lantas membuat sebuah aplikasi iPhone yang dinamai Tote. Sayang, proyek mereka tidak booming di pasaran terutama para pengguna iPhone.
Tote, proyek pertama yang dibuat oleh Ben Silbermann, namun tidak mendapat respon yang bagus dari pengguna iPhone. Foto: Net.
Tote, proyek pertama yang dibuat oleh Ben Silbermann, namun tidak mendapat respon yang bagus dari pengguna iPhone. Foto: Net.
Kegagalan Tote, semakin membuat keduanya bersemangat menemukan hal baru. Lalu mereka menggandeng Evan Sharp untuk menggarap sebuah produk pinboard, yang dinamai Pinterest.
Ide pembuatan Pinterest sangat simple, berasal dari kisah Ben yang hobi mengoleksi sesuatu di masa kecilnya dulu. Ben menyebut Pinterest dengan istilah Catalog of Ideas.
Pinterest tidak langsung bisa diterima publik tentunya, meski berbagai cara sudah dilakukan Ben cs. Hingga pada suatu ketika, Ben berinisiatif memberikan nomor pribadinya kepada 5.000 pengguna Pinterest. Bahkan dia sampai mengunjungi beberapa pengguna tersebut untuk mendapatkan umpan balik atau respon langsung terkait aplikasi yang mereka rintis ini.
Setelah versi beta (untuk kalangan terbatas)diluncurkan pada tahun 2010. Di bulan Maret 2011, Ben dan rekannya meluncurkan Pinterest berbasis iOS. Sejak saat itu, Pinterest berkembang sangat pesat, bahkan Majalah Time memasukkan aplikasi ini ke dalam deretan 50 Situs Terbaik 2011, dengan 11 juta total kunjungan per minggu.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait