Kurniaji menuturkan, potensi cuaca ekstrem berupa banjir dan banjir rob akan ditemui sampai dengan pertengahan Februari 2023 nanti.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berlaku bijak dalam mengelola lingkungan, dalam hal mengelola saluran air dan membuang sampah pada tempatnya. Sehingga ketika ada hujan lebat tidak berdampak serius pada banjir dan genangan di wilayah masing-masing.
"Ketika ada hujan, saluran air dan got (selokan) lancar maka akan mengurangi dampak genangan tersebut. Kemudian jas hujan, payung masih tersimpan dengan baik di rumah dan kendaraan, dan kondisi prima," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait