Petana
Senyawa alakan berikutnya adalah petana. Petana banyak digunakan sebagai salah satu material untuk membuat pelarut. Petana digunakan untuk kebutuhan laboratorium serta bahan yang ditambahkan pada bahan bakar. Fisik petana adalah berupa cairan yang tidak berwarna dengan tingkat didih mencapai 36,5°C.
Butana
Senyawa ini mudah sekali terbakar, karena berupa gas dengan tekanan di atas -0,5ºC, dan akan berubah menjadi cairan apabila diberi tekanan.
Butana digunakan untuk bahan bakar korek gas. Juga untuk bahan bakar gas petroleum cair atau LPG (gas elpiji).
Nah, itu tadi ulasan tentang senyawa alkana, lengkap dengan tata nama, rumus dan contoh penggunaannya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kamu dalam belajar Kimia di sekolah, ya!
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait