Tak hanya soal cara berpakaian, di ayat ini, Allah juga mengatur soal urusan makan dan minum.
Kalau pada masa Jahiliyah, manusia yang mengerjakan haji hanya makan makanan yang mengenyangkan saja. Tidak makan makanan yang sehat yang dapat menambah gizi dan vitamin, maka dengan turunnya ayat ini, makanan harus disempurnakan gizinya dan diatur waktu menyantapnya. Dengan begitu manusia akan lebih kuat mengerjakan ibadah.
Itulah tadi latar belakang mengapa umat muslim harus berpakaian bersih dan indah serta menutup aurat ketika beribadah kepada Allah SWT. Wallahu'alam.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait