BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, mendorong Dirjen SDA Kementerian PUPR melakukan pembaharuan desain irigasidi Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan. Air irigasi yang optimal penting, guna mengoptimalkan hasil tani desa tersebut.
"Kunci untuk mendukung peningkatan produksi pangan salah satunya adalah penyediaan air irigasi bagi tanaman tani. Maka diperlukan pembaharuan desain irigasi yang sesuai dengan lanskap perubahan alam," kata Erzaldi, Sabtu (26/6/2021).
Gubernur Erzaldi, yang waktu itu mengajak kelompok tani di Desa Rias berdiskusi mencari solusi bersama, dengan turut melibatkan Petani Pengguna Air (P3A) dan Gapoktan.
"Saat ini penyediaan sarana dan prasarana pertanian yang lebih memadai menjadi fokus dalam peningkatan produksi pangan, di antaranya melalui pembangunan atau rehabilitasi jaringan irigasi," ujarnya.
Di Desa Rias, kata gubernur, ditemukan sejumlah permasalahan terkait aliran irigasi. Untuk itu perlu dilakukan pengoptimalisasi salur irigasi.
"Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung Dirjen SDA Kementerian PUPR perlu melakukan pembaharuan desain guna mengoptimalkan hasil tani di Desa Rias," ucapnya.
Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung Dirjen SDA Kementerian PUPR, Khairul, mengatakan, teknis rehabilitasi daerah irigasi Desa Rias nantinya memiliki inlet irigasi Rias kiri dan inlet irigasi Rias kanan.
"Sehingga kedepan dapat memberikan manfaat, diantaranya jaringan irigasi Rias kanan 784 Ha," katanya.
Menurutnya, jaringan irigasi Rias kiri 1525 Ha, jaringan irigasi Rias kiri (intake pumpung) 500 Ha, jaringan irigasi Rias kiri (intake yamin) 186 Ha dan jaringan irigasi Rias kiri (intake temayang) 40 Ha.
"Juga bisa menjadi objek wisata dan sebagai jembatan penghubung untuk petani Rias kanan," ujarnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait