Senyawa Hidrokarbon : Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Muri Setiawan
Senyawa Hidrokarbon, pengertiannya beserta rumus, golongan dan contohnya bisa kamu simak dalam artikel kal ini. Foto: Ilustrasi/ Net.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Senyawa Hidrokarbon, pengertiannya beserta rumus, golongan dan contohnya bisa kamu simak dalam artikel kal ini. Hidrokarbon sendiri merupakan suatu senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan unsur Hidrogen (H),

Atom karbon bergabung untuk membentuk suatu kerangka senyawa, kemudian atom hidrogen menempel dalam berbagai konfigurasi yang berbeda, seperti ini komponen keduanya: CxHy.

Di dunia kimia, karbon sangat penting bagi manusia untuk dapat menuliskan rumus molekul dan rumus struktur. Rumus molekul menyatakan jumlah atom setiap unsur yang ada dalam suatu molekul. Sedangkan rumus struktur menggambarkan bagaimana atom-atom itu terikat satu sama lain. 

Golongan Hidrokarbon

Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon, senyawa hidrokarbon dibedakan menjadi hidrokarbon jenuh dan tak jenuh. Seluruh ikatan antar atom karbon pada hidrokarbon jenuh merupakan ikatan kovalen tunggal. Sementara, pada hidrokarbon tak jenuh, terdapat satu atau lebih ikatan rangkap ataupun ikatan rangkap tiga.

Hidrokarbon pada dasarnya, terbagi atas tiga golongan utama yaitu hidrokarbon alifatik, alisiklik dan hidrokarbon aromatik.

1. Hidrokarbon Alifatik

Hidrokarbon alifatik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai lurus (jenuh), rantai bercabang atau rantai melingkar (tak jenuh).


Hidrokarbon Alifatik.
 

2. Hidrokarbon Alisiklik

Hidrokarbon alisiklik, yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar. Senyawa ini dapat diperoleh dari lemak atau minyak

 


Hidrokarbon Alisiklik.
 

3. Hidrokarbon Aromatik

Sementara hidrokarbon aromatik, dimana rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-seling. Senyawa jenis ini diperoleh dari ekstrak tumbuhan yang menghasilkan bau harum. Hidrokarbon aromatik memiliki tingkat stabilitas yang lebih baik.


Hidrokarbon Aromatik

Rumus Hidrokarbon Alifatik

Senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi tiga, yaitu alkana, alkena, dan alkuna. Ketiganya dibedakan berdasarkan ikatan yang dikandungnya.

Alkana

Alkana adalah jenis hidrokarbon alifatik yang semua ikatannya tunggal. Contohnya adalah metana (CH4), etana (C2H6), dan propana (C3H8). Dari ketiga contoh senyawa tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penggalan akhir dari senyawa Alkana adalah –ana. Rumus umum Alkana adalah :

Alkena

Alkena biasa juga disebut sebagai olefin adalah jenis hidrokarbon yang memiliki dua rangkap ikatan. Alkena dan alkuna masuk ke dalam hidrokarbon alifatik tak jenuh. Penggalan akhir dari senyawa Alkena adalah –ena. Rumus umumnya yakni :

Senyawa hidrokarbon berikatan rangkap berikut yang dapat dipolimerisasi adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh seperti Etena di atas.

Alkuna

Alkuna atau biasa disebut asetilena merupakan jenis hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap tiga. Penggalan akhir dari senyawa Alkuna adalah -una. Rumus umumnya adalah :

Kegunaan dan Contoh Hidrokarbon

Hidrokarbon menjadi salah satu sumber energi yang paling penting di bumi. Penggunaannya adalah sebagai sumber bahan bakar. Dalam bentuk padat, hidrokarbon adalah salah satu komposisi pembentuk aspal.

Hidrokarbon juga pernah digunakan untuk pembuatanklorofluorokarbon, sebuah zat yang digunakan sebagai propelan pada semprotan nyamuk. Saat ini klorofluorokarbon (CFC) tidak lagi digunakan karena memiliki efek buruk terhadap lapisan ozon bumi.

Metana dan Etana berbentuk gas dalam suhu ruangan dan tidak mudah dicairkan dengan tekanan begitu saja.

Propana lebih mudah untuk dicairkan, dan biasanya dijual di tabung-tabung dalam bentuk cair.

Butana sangat mudah dicairkan, sehingga lebih aman dan sering digunakan untuk pemantik rokok.

Petana berbentuk cairan bening pada suhu ruangan, biasanya digunakan di industri sebagai pelarut wax dan gemuk.

Heksana biasanya juga digunakan sebagai pelarut kimia dan termasuk dalam komposisi bensin.

Heksana, Heptana, Oktana, Nonana, Dekana termasuk Alkena dan beberapa Sikloalkana merupakan komponen penting pada bensin, nafta, bahan bakar jet dan pelarut industri. Dengan bertambahnya atom karbon, maka hidrokarbon yang berbentuk linear akan memiliki sifat viskositas dan titik didih lebih tinggi, dengan warna lebih gelap.

Saat ini, hidrokarbon merupakan sumber energi listrik dan panas utama dunia karena energi yang dihasilkannya ketika dibakar. Energi hidrokarbon ini biasanya sering langsung digunakan sebagai pemanas di rumah-rumah, dalam bentuk minyak atau gas alam. Hidrokarbon dibakar dan panasnya digunakan untuk menguapkan air, yang nanti uapnya disebarkan ke seluruh ruangan. Prinsip yang hampir sama digunakan di pembangkit-pembangkit listrik.

Itulah tadi pengertian Hidrokarbon, lengkap beserta rumus dan contohnya. Semoga bermanfaat!

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network