Senyawa molekuler yang mengandung hidrogen tidak menggunakan awalan bahasa Yunani, tetapi menggunakan nama umum yang tidak sistematis.
Senyawa molekuler berhidrogen. Foto: Wikipedia.
Sifat Senyawa Molekuler
Senyawa molekuler memiliki sifat yang ditentukan oleh gaya antarmolekul. Senyawa molekuler sendiri berbeda dengan senyawa ionik.
Melansir LibreTexts Chemistry, berikut ini perbedaan senyawa molekuler dan senyawa ionik. Pertama, senyawa molekuler disatukan oleh ikatan kovalen sedangkan senyawa ionik tersusun atas ikatan ionik. Kedua, senyawa molekuler memiliki ikatan kovalen di mana dua nonlogam berbagi elektron sedangkan dalam senyawa ionik, elektron ditransfer dari logam ke atom bukan logam. Ketiga, dalam ikatan ionik, atom logam kehilangan elektron dan atom bukan logam mendapatkan elektron.
Berikut ini sifat Senyawa molekuler, seperti dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Yayan Sunarya (2009):
- Titik didih dan titik leleh : Senyawa molekuler memiliki titik didih yang rendah sedangkan senyawa ionik memiliki titik didih tinggi.
- Konduktivitas listrik : Senyawa molekuler biasanya buka konduktor dalam setiap keadaan, sedangkan senyawa ionik merupakan konduktor dalam bentuk lelehan atau larutan dalam air.
- Kelarutan dalam air : Senyawa molekuler merupakan senyawa kovalen polar sedangkan senyawa ion biasanya larut.
- Kelarutan dalam pelarut polar : Umumnya, senyawa molekuler larut dalam air dan pelarut polar sedangkan senyawa ionik tidak larut.
- Kelarutan dalam pelarut nonpolar : Senyawa molekuler nonpolar umumnya larut sedangkan senyawa ionik tidak larut.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait