PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Senyawa non polar, pengertian, lengkap dengan ciri-cir beserta contohnya, akan menjadi topik pembahasan kita kali ini. Senyawa non polar terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.
Berdasarkan polaritasnya, senyawa terbagi menjadi dua yakni senyawa polar dan senyawa non polar. Namun, yang akan kita bahas kali ini adalah senyawa non polar.
Pengertian Senyawa Non Polar
Senyawa non polar, seperti dilansir dari Encyclopedia Britannica, adalah senyawa yang tidak memiliki muatan listrik bersih (muatan negatif dan positifnya sama sehingga saling menghilangkan) dan memiliki susunan yang simetris.
Disebut simetris karena semua sisi atom pusatnya terikat pada elemen, dan muatannya tersebar secara merata. Artinya, tidak ada penumpukan muatan positif maupun muatan negatif di suatu sisi pada senyawa.
Setelah mengetahui pengertiannya, berikut ini adalah ciri-ciri dari senyawa non polar.
Ciri-Ciri Senyawa Non Polar
- Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain.
- Tidak memiliki kutub + dan kutub – akibat meratanya distribusi elektron.
Seperti dilansir dari Biology Online, senyawa non polar tidak memiliki polaritas, sehingga tidak akan berubah menjadi ion dalam larutan dan tidak mudah larut dalam pelarut polar seperti air. Namun, senyawa non polar larut lebih cepat dalam pelarut non polar seperti eter, benzene, dan bensin.
Selanjutnya, apa saja contoh senyawa non polar? Berikut ini contoh-contohnya.
Contoh Senyawa Non Polar:
- Ozon (O3)
- Oksigen (O2)
- Nitrogen (N2)
- Amonia (NH3)
- Propana (C3H8)
- Etanol (C2H5OH)
- Metanol (CH3OH)
- Klorometana (CH3Cl)
- Hidrogen Sulfida (H2S)
- Karbon Dioksida (CO2)
- Karbon Monoksida (CO)
Itulah tadi pembahasan singkat tentang senyawa non polar lengkap dengan ciri dan contohnya. Semoga bermanfaat!
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait