PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima 13 kali pacaran Sinyal Marabahaya dari kapal TB Muara Sejati, pada Sabtu (31/12/2022) pagi. Kapal bermuatan batu bara dengan 10 orang ABK itu, hingga kini belum diketahui keberadaannya.
I Made mengatakan, sebelumnya sebanyak 13 kali LUT Basarnas menerima informasi pancaran sinyal distress alert kapal TB Muara Sejati dari tanggal 30 Desember 2022 Pukul 06.38 WiB hingga 10.25 Wib.
"Perlu diketahui LUT (Local User Terminal), merupakan ground segment dari COSPAS-SARSAT yang berfungsi untuk menerima sinyal dari satelit, untuk memperhitungkan posisi distress alert yang dipancarkan oleh Beacon (ELT,EPIRB dan PLB)," katanya.
Ia melanjutkan Kapal TB Muara Sejati menggandeng tongkang bermuatan batu bara dan 10 ABK.
Saat ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang sudah menurunkan Tim Gabungan untuk mencari keberadaan kapal itu.
"Hingga saat ini 31 Desember 2022 Kapal tersebut belum diketahui keberadaanya, dan AIS Tracking milik kapal tersebut dalam kondisi Offline," ujarnya.
"Mendapatkan informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang memberikan dukungan Operasi SAR Gabungan, dan dalam hal ini sebagai SAR Mission Coordinator yakni Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang dikarenakan wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang," katanya lagi.
Berikut ABK Kapal TB Muara Sejati:
1. John Kakalang (L/66)
2. Fachrul Fauzi (L/34)
3. Adi Taruk Kendek (L/29)
4. Anton Marzuki (L/51)
5.Ll Lukman Nul Hakim (L/40)
6. Asril Basri (L/24 )
7. Sunardi (L/ 24)
8. Ari Setiawan (L/25 )
9. Arif Rizki Alfianto (L/25 )
10. Kurniawan Imam Setiaji (L/27 )
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait