Dia mengatakan, BPBD juga telah membangun tenda darurat untuk digunakan oleh para pengungsi.
“Warga tetap diimbau untuk waspada karena berdasarkan informasi dari BMKG cuaca buruk ini masih akan terjadi hingga 29 Desember mendatang,” katanya.
Salah satu korban, Agus mengaku tidak bisa menyelamatkan barang-barang miliknya, karena kejadian begitu cepat. Dia hanya bisa pasrah ketika rumahnya hanyut tersapu gelombang tinggi.
“Gak ada yang bisa diselamatkan, cuma baju saja yang menempel di badan,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di iNews.id, dengan judul : "Gelombang Tinggi Terjang Buton, Puluhan Rumah Rusak Belasan Hanyut"
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait