Sekutu Rusia Keluhkan Sikap Barat yang Tak Ingin Perang Ukraina Berakhir

Joko Setyawanto
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Foto: Nikolai Petrov/BeiTa/TASS

Opsi gencatan senjata dan perdamaian mulai santer disuarakan Rusia dan sekutu-sekutunya menyusul kemunduran-kemunduran yang dialami digaris depan pertempuran. Satu persatu wilayah yang sempat diduduki Rusia kini sudah diambil alih oleh pasukan Ukraina yang didukung persenjataan canggih Barat. 

Pengerahan pasukan cadangan dalam bentuk wajib militer yang diinstruksikan presiden Putin tidak membawa dampak signifikan pada arah pertempuran yang sudah menguras hampir seluruh sumberdaya militer utama Rusia. 

Posisi diatas angin membuat Ukraina tidak ingin kehilangan momentum dan memberikan kesempatan bagi Rusia untuk membangun ulang kekuatan militernya sepertinyang terjadi dalam perang-perang sebelumnya. Presiden Ukraina Volodimir Zelensky menuntut adanya jaminan keamanan dan ganti rugi kerusakan perang sebagai syarat utama perdamaian, selain pengembalian seluruh wilayah yang diduduki Rusia termasuk semenanjung Krimea.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network