Opsi gencatan senjata dan perdamaian mulai santer disuarakan Rusia dan sekutu-sekutunya menyusul kemunduran-kemunduran yang dialami digaris depan pertempuran. Satu persatu wilayah yang sempat diduduki Rusia kini sudah diambil alih oleh pasukan Ukraina yang didukung persenjataan canggih Barat.
Pengerahan pasukan cadangan dalam bentuk wajib militer yang diinstruksikan presiden Putin tidak membawa dampak signifikan pada arah pertempuran yang sudah menguras hampir seluruh sumberdaya militer utama Rusia.
Posisi diatas angin membuat Ukraina tidak ingin kehilangan momentum dan memberikan kesempatan bagi Rusia untuk membangun ulang kekuatan militernya sepertinyang terjadi dalam perang-perang sebelumnya. Presiden Ukraina Volodimir Zelensky menuntut adanya jaminan keamanan dan ganti rugi kerusakan perang sebagai syarat utama perdamaian, selain pengembalian seluruh wilayah yang diduduki Rusia termasuk semenanjung Krimea.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait