LAMPUNG, lintasbabel.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman berencana meningkatkan konektivitas antar pulau di Bangka Belitung.
Konektivitas ini harus menghubungkan ke pulau-pulau kecil lain sekitarnya, selain dua pulau besar Bangka dan Belitung.
Perencanaaan pembangunan dermaga di Lepar, Pongok dan Selat Nasik salah satu upaya yang sedang dilakukan untuk konektivitas antar pulau menggunakan kapal-kapal roro, terlebih jika jembatan Bangka-Palembang sudah terealisasi.
Saat berkunjung ke Provinsi Lampung, Rabu (23/6/2021), Erzaldi memuji fasilitas dan pelayanan yang diberikan KSOP Merak di Pelabuhan Merak-Bakauheni.Kenyamanan dan ketepatan serta kecepatan pelayanan dirasakan Erzaldi.
Erzaldi yang baru tiba dari Jakarta, sesampai di Lampung langsung diajak Kepala KSOP Merak, Justian Gafaru berkeliling Pelabuhan Merak dengan menaiki Golf Cart sebelum menaiki KMP Port Link III, kapal cepat milik PT. ASDP Indonesia Ferry.
KMP Port Link III merupakan kapal besar dengan kapasitas dapat memuat 300 unit mobil atau truk dan ratusan penumpang, yang memiliki kecepatan dua kali lipat kapal lainnya.
"Ini hebat, sudah lebih dari bandar udara bahkan," ungkap Gubernur Erzaldi kepada Kepala KSOP saat melintasi bagian-bagian pada terminal di Pelabuhan Merak.
Gubernur Erzaldi mengaku akan kerap menggunakan fasilitas ini, selain untuk mempelajari pengembangannya, waktu yang ditempuh sampai ke Pulau Bangka juga hanya cukup delapan jam.
"Tidak seperti pada masa saya kuliah, Lampung ke Palembang saja, kita butuh waktu 18 jam," kenangnya.
Dalam kesempatan ini, Justian Gafaru, yang sudah menjabat sebagai Kepala KSOP Merak sejak dua tahun lalu, dalam karirnya pernah menjabat sebagai KSOP Muntok.
Diakui Justian, perbedaan Pelabuhan Merak dengan Pelabuhan Muntok sangat banyak. Selain pasang surut air, alur pada rute Merak-Bakauheni tidak sesulit Muntok-Tanjung siapi-api.
Pengembangan kedua pelabuhan ini memang begitu prioritas karena menghubungkan antara dua pulau besar yaitu Jawa dan Sumatera.
"Banyak pejabat-pejabat dari pusat dan daerah yang kerap menggunakan fasilitas pelabuhan ini," cerita Justian Gafaru kepada Gubernur Erzaldi.
"Merak merupakan jantung KSOP, KSOP merupakan BUMN yang sangat berkembang dalam pengelolaan Pelabuhan Merak," imbuhnya.
Gubernur Erzaldi mengatakan, jika semua pelabuhan seperti ini di Indonesia, khususnya Tanjung Siapi-api dan Muntok, hal ini sangat luar biasa mengingat Babel adalah provinsi kepulauan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait