Sementara itu, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bateng, drg. Eva Algafry mengungkapkan, HAN harus menjadi momentum anak untuk dapat menampilkan yang terbaik yang mereka punya.
Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 di Bangka Tengah. Foto : Lintasbabel.iNews.id/ Rachmat Kurniawan.
"Momentum hari anak ini seharusnya menjadi momentum terbaik anak untuk dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka. Intinya peringatan hari anak ini tidak hanya sekedar formalitas, tapi betul-betul menjadi wadah terbaik anak untuk menampilkan hal terbaik yang mereka punya," ujar drg. Eva.
Dirinya menginginkan anak-anak di Kabupaten Bateng tidak terjajah kebudayaan luar, namun dapat mengenal dan bangga terhadap budaya daerah dan negara sendiri.
"Saya inginkan kebudayaan juga lebih masuk kedalam pendidikan anak, yang kita hadapi saat ini salah satunya kebudayaan. Bagaimana budaya asing luar biasa derasnya bersaing dengan budaya kita. Lagu tradisional dan musik tradisional mungkin anak-anak kita sekarang jarang yang tau, tapi lebih mengenal musim-musik misalnya K-Pop," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait