PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Pertamina Patra Niaga terus berupaya memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Wilayah Bangka, di tengah kondisi gelombang perairan yang tinggi.
Hal ini berdasarkan surat edaran dari Kementerian Perhubungan yang dikeluarkan oleh Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV PangkalBalam No. UM. 003/VIII/22/Ksop.Pkblm-21 tentang perkiraan harian tinggi gelombang.
Area Manager Communication, Relation dan CSR Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan menyampaikan, Pertamina Patra Niaga Pertamina akan mengupayakan secara maksimal, pendistribusian BBM dalam kondisi cuaca ekstrem.
“Semua kapal Pertamina sudah siap dengan muatan, akan tetapi untuk alasan keamanan dan keselamatan harus tetap mengikuti prosedur yang dikeluarkan oleh KSOP mengenai izin berlayar,” ujar Umar.
Dikatakan Umar, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejak hari Minggu 5 Desember 2021 mengeluarkan prakiraan tinggi gelombang, yang berlaku hingga tanggal 11 Desember 2021, dimana seluruh wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat dan terjadi kumpulan angin, di sekitar perairan Bangka Belitung.
"Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota dan stakeholder lainnya, untuk optimalisasi distribusi BBM dengan melakukan monitor langsung ke beberapa SPBU, serta menambah jam kerja operasional di Fuel Terminal Pangkal Balam," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima lintasbabel.id, Jumat (10/12/2021).
Suasana antrian kendaraan yang mengular di SPBU Kampung Opas Kota Pangkalpinang, Jumat (10/12/2021). (Foto: lintasbabel.id/ Haryanto)
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait