Jika ini benar, maka ini adalah penemuan prasasti dengan teks Ibrani paling awal dan yang pertama mengandung nama Tuhan dalam bahasa Ibrani. Namun, beberapa arkeolog yang tidak terlibat dalam penemuan tersebut mengatakan, tidak dapat menilai penemuan tersebut sampai rinciannya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
Pemimpin proyek Scott Stripling, seorang arkeolog dan direktur penggalian untuk Associates for Biblical Research (ABR) yang berbasis di AS, mengatakan timnya menemukan tablet kutukan itu tinggi di Gunung Ebal, tepat di utara kota Nablus, pada bulan Desember. 2019.
Stripling dan rekan-rekannya mengumumkan penemuan itu pada konferensi pers di Houston, Texas, pada 24 Maret.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait