Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), selaku pengawas bahan pokok penting (Bapkokting) dan LPG menjelaskan, bahwa kuota Gas LPG aman sampai akhir tahun 2022 untuk keperluan Hari natal dan Tahun Baru, sehingga adanya kelangkaan LPG tidak benar adanya dari sisi suplai.
Turut hadir dalam rapat koordinasi kali ini, Kasubdit I Indagsi Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Bidang Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Kepulauian Bangka Belitung, SBM VI Sumsel Babel PT. Pertamina, pihak swasta, Pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg, serta Kepala Desa se-Kabupaten Belitung Timur.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait