Ia juga menegaskan bahwa masing-masing pangkalan di Kabupaten Beltim sudah mendapatkan jatah stok gas LPG, sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari penimbunan gas LPG.
Burhanudin juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli gas LPG, dan ia mengajak masyarakat untuk mengetahui terlebih dahulu asal-usul agen Gas LPG, sehingga tidak menjadi penadah gas subsidi yang akhirnya akan berurusan dengan masalah hukum.
"Jangan sampai barang muncul, tiba-tiba dari luar Belitong masuk ke kita, terus kita jual. Apalagi itu gas subsudi. Jangan sembarangan kita mau cari untung semata, terus kita gegabah dan lupa, sehingga berurusan dengan masalah hukum," ujarnya.
Ia pun turut mengajak untuk selalu membangun kerjasama dalam mewujudkan harapan Kabupaten Beltim lebih baik lagi, terutama dalam pendistribusian gas LPG.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait